Manager adalah seseorang yang bekerja melalui
orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai
sasaran.Sedangkan PM atau Project Manager adalah orang yang bertanggung jawab
pada suatu proyek dan memliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai
prosedur internal partai kontrak, dan untuk membentuk hubungan yang erat dengan
perwakilan dinominasikan, sangat penting dalam memastikan bahwa isu-isu kunci
biaya, waktu, kualitas dan di atas semua, kepuasan klien, dapat diwujudkan.
Manajemen Proyek merupakan penerapan keahlian,
ilmu pengetahuan dan ketrampilan, baik secara teknis dengan menggunakan
resource terbatas untuk menggapai sasaran yang ditetapkan, supaya menhasilkan
kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja yang optimal. Dalam manajemen
proyek, perlunya pengelolaan yang terarah dan baik, karena suatu proyek
memiliki keterbatasan sehingga tujuan akhir dari suatu proyek dapat tercapai.
Yang wajib dikelola dalam lingkup manajemen proyek yaitu mutu, biaya, waktu,
keselamatan kerja dan kesehatan, lingkungan, sumberdaya, resiko dan sistem
informasi. Terdapat tiga hal besar yang ditelah dalam artikel manajemen proyek
ini, untuk menciptakan berlangsungnya suatu proyek, yaitu Perencanaan,
Penjadwalan, serta Pengendalian dan Manajemen Proyek.
Perencanaan suatu proyek dikerjakan dengan cara
melakukan studi kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan dalam lingkup manajemen
proyek. Penjadwalan proyek dilakukan dengan mengamati perkembangan proyek
dengan bermacam permasalahannya. Ada beberapa cara untuk membuat penjadwalan
proyek, yaitu Penjadwalan Linear (diagram Vektor), Kurva S (hanumm Curve),
Network Planning, Time Barchart dan durasi kerja. Seluruh kegiatan yang
dikerjakan selama proses pengendalian adalah pemeriksaan, pengawasan dan
koreksi ulang terhadap proyek selama proses pelaksanaan.
Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki seorang
manajer proyek yang baik, yaitu :
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki
keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain
(humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu
dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan
dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk
menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer,
memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Sebagai manajer proyek atau PM harus juga
memiliki karakter sebagai berikut :
Karakter Pribadinya
a. Memiliki pemahaman yang
menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
b. Mampu bertindak sebagai
seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.
c. Memiliki integritas diri
yang baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan
tempat dia bekerja.
d. Asertif
e. Memiliki pengalaman dan
keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek
yang Dikelola
a) Memiliki komitmen yang kuat dalam
meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang
dibuat.
b) Pelaksanakan seluruh
proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat
memuaskan para pengguna/klien.
c) Pernah terlibat dalam
proyek yang sejenis.
d) Mampu mengendalikan hasil-hasil
proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan
standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.
e) Membuat dan melakukan
rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.
f) Membuat dan menerapkan
keputusan terkait dengan perencanaan.
g) Memiliki kemauan untuk
mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut
ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi
jadwal maupun anggaran yang meleset.
h) Membangun dan menyesuaikan
kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan
sebelumnya.
i) Memiliki kematangan
yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan
stres sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.
j) Mampu membuat
perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang
Dipimpin
a. Memiliki kemampuan dan
keahlian berkomunikasi serta manajerial.
b. Mampu menyusun rencana,
mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara
bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
c. Menghormati para anggota
tim kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
d. Berbagi sukses dengan
seluruh anggota tim.
e. Mampu menempatkan orang
yang tepat di posisi yang sesuai.
f. Memberikan
apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.
g. Mampu mempengaruhi
pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima
pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
h. Mendelegasikan tugas-tugas
namun tetap melakukan pengendalian melekat.
i. Memiliki kepercayaan yang
tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang
didelegasikan darinya.
j. Menjadikan dirinya
sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
k. Mampu membangun
kedisiplinan secara struktural.
l. Mampu mengidentifikasi
kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya
sebagai kekuatan individual.
m. Mendayagunakan setiap elemen
pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan
mengembangkan sisi profesionalisme mereka.
n. Menyediakan sedikit waktu
untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan
dirinya.
o. Selalu terbuka atas
hal-hal yang mendorong kemajuan.
p. Memahami secara menyeluruh
para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.
Sumber:
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Sumber 5
Sumber:
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Sumber 5