Selasa, 18 Oktober 2011

Teori Organisasi

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).

Berikut ini definisi organisasi yang dipaparkan oleh beberapa para ahli:
James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”

Unsur-unsur

Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi:
  1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
  2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
  3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.

Jenis-jenis

Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai berikut:
  1. Pikiran (psychological participation)
  2. Tenaga (physical partisipation)
  3. Pikiran dan tenaga
  4. Keahlian
  5. Barang
  6. Uang
Organisasi terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Pengertian Teori organisasi statis

Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok p) Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu: 1. Dalam arti statis, yaitu .Email Perusahaan Instansi Institusi Organisasi Pribadi, Djamboe WebDesign, Djamboe WebDesign, IT Consultant dan Web Development, Perusahaan Pembuatan Aplikasi .Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak .Hubungan Vertikal & Horizontal Dalam Struktur Organisasi. Struktur Organisasi statis, tampak pada struktur organisasi. Komponen 4: dinamis, tidak tampak.


2. Pengertian Teori organisasi dinamis

Organisasi dinamis adalah setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organis, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu badan/organisasi. Atau di singkat sebagai kegiatan-kegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi suatu usaha.

sumber : 

Rabu, 05 Oktober 2011

Contoh Program Sort Pascal

         USES CRT;
         CONST
            garis='------------------------------------------------------';
         VAR
              kelas     : ARRAY [1..100] OF STRING[5];
              npm       : ARRAY [1..100] OF STRING[8];
              nama      : ARRAY [1..100] OF STRING[15];
              n,i,bar,kelompok,tempatnya_min,pil   : INTEGER;
              min, temp : STRING;
              label menu;
              label exit;
       BEGIN
              CLRSCR;
              WRITE('MAU ISI BERAPA DATA : ');
              READLN(N);
              FOR i:= 1 TO n DO
              BEGIN
                   CLRSCR;
                   GOTOXY(30,4); WRITE('DATA KE- ',i:2);
                   GOTOXY(10,7); WRITE('NPM     : '); READLN(NPM[i]);
                   GOTOXY(10,8); WRITE('NAMA    : '); READLN(NAMA[i]);
                   GOTOXY(10,9); WRITE('KELAS   : '); READLN(KELAS[i]);
              END;
              menu:
              clrscr;
              writeln('pilihan anda : ');
              writeln('1.sort by class');
              writeln('2.sort by name');
              writeln('3.exit');
              write('pilih pilihan anda :');readln(pil);
              case pil of
              1:FOR kelompok := 1 TO n DO
              BEGIN
                   min := KELAS[kelompok];
                   FOR i := kelompok TO n DO
               BEGIN
                    IF (KELAS[i] <= min) THEN
                BEGIN
                     min := KELAS[i];
                        tempatnya_min := i;
                END;
               END;

              temp := KELAS[kelompok];
              KELAS[kelompok] := KELAS[tempatnya_min];
              KELAS[tempatnya_min] := temp;

              temp := NPM[kelompok];
              NPM[kelompok] := NPM[tempatnya_min];
              NPM[tempatnya_min] := temp;

              temp := NAMA[kelompok];
              NAMA[kelompok] := NAMA[tempatnya_min];
              NAMA[tempatnya_min] := temp;
              END;
              2:FOR kelompok := 1 TO n DO
              BEGIN
                   min := NAMA[kelompok];
                   FOR i := kelompok TO n DO
               BEGIN
                    IF (NAMA[i] <= min) THEN
                BEGIN
                     min := NAMA[i];
                        tempatnya_min := i;
                END;
               END;

              temp := KELAS[kelompok];
              KELAS[kelompok] := KELAS[tempatnya_min];
              KELAS[tempatnya_min] := temp;

              temp := NPM[kelompok];
              NPM[kelompok] := NPM[tempatnya_min];
              NPM[tempatnya_min] := temp;

              temp := NAMA[kelompok];
              NAMA[kelompok] := NAMA[tempatnya_min];
              NAMA[tempatnya_min] := temp;
              END;
              3:goto exit;
              end;
              CLRSCR;
              GOTOXY(5,4); WRITE(GARIS);
              GOTOXY(5,5); WRITE('NO');
              GOTOXY(9,5); WRITE('NPM');
              GOTOXY(20,5); WRITE('NAMA');
              GOTOXY(37,5); WRITE('KELAS');
              GOTOXY(47,5); WRITE('PARAF');
              GOTOXY(5,6); WRITE(GARIS);
              {  proses Cetak isi array di absen  }
              bar:=7;
              FOR i:= 1 TO n DO
              BEGIN
                   {  penempatan cetak array  }
                   GOTOXY(5,bar); WRITELN(i:2);
                   GOTOXY(9,bar); WRITELN(NPM[i]);
                   GOTOXY(20,bar); WRITELN(NAMA[i]);
                   GOTOXY(37,bar); WRITELN(KELAS[i]);
                   GOTOXY(47,bar); WRITELN(i,'. . .');
                   bar:=bar+1;
              END;
              GOTOXY(5,bar+1);WRITELN(garis);
              READLN;
              goto menu;
              exit:
         END.