Selasa, 16 Juli 2013

Galaxy S4 Terbakar?

Sebuah Samsung Galaxy S4 dikabarkan terbakar saat mengisi baterai pada dini hari. Perisitiwa ini dialami oleh Sarah Shurrub di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang membeli Galaxy S4 pada akhir Juni 2013.

Shurrub terbangun pada pukul 02.00 dini hari ketika ia hendak menengok bayinya yang sedang tidur. Pada saat itu, ia melihat Galaxy S4 yang terhubung ke aliran listrik itu terbakar.

"Ponsel itu terbakar saat pengisian baterai. Saya bersyukur kepada Tuhan karena saya terbangun di tengah malam dan dapat mengendalikan kebakaran sebelum menyebabkan kerusakan pada rumah keluarga saya," tulis Shurrub dalam korespondensi dengan Samsung setelah insiden tersebut.

Peristiwa ini menyebabkan port tempat mengisi baterai Galaxy S4 itu rusak dan meleleh. Shurrub merasa, insiden ini bukanlah kelalaiannya karena Galaxy S4 itu sedang diisi dan terhubung ke aliran listrik selama 3 jam.

Meski belum diketahui pasti penyebab terbakarnya ponsel tersebut, Samsung setempat akan mengganti ponsel Shurrub dengan Galaxy S4 yang baru. "Mereka akan memberi saya Samsung Galaxy S4, meskipun mereka tidak memiliki kebijakan kompensasi atas kasus ini, dan ini murni sebuah pengecualian," tulis Shurrub seperti dikutip dari TrustedReviews.

Galaxy S4 merupakan produk andalan Samsung untuk bersaing dengan ponsel buatan produsen lain, seperti Sony Xperia Z, HTC One, bahkan iPhone 5, BlackBerry Z10, dan Nokia Lumia 920.

Galaxy S4 berjalan dengan sistem operasi Android 4.2.2 (Jelly Bean), dibekali RAM 2GB, unit prosesor grafis PowerVR SGX544MP3, dan memakai prosesor Exynos 5 Octa 5410 jenis octa-core (4+4) kombinasi ARM A15 1,6 GHz dan ARM A7 1,2 GHz.

Ia memiliki layar seluas 5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel. Adapun komponen kamera menggunakan sensor 13 MP dengan LED flash dan kamera depan 2 MP.

 Sumber

Hilang, Sony Xperia Bisa Dilacak dan Diformat

Sony mengumumkan telah merilis secara global sebuah fitur yang dinamakan "My Xperia". Fitur ini mirip dengan layanan "Find My Phone" buatan Apple yang memiliki fungsi membantu penggunanya menemukan ponsel yang hilang atau dicuri.

Layanan ini dapat diakses melalui situs web myxperia.sonymobile.com. Dikutip dari Pocket-Lint, Minggu (7/7/2013), untuk login ke layanan ini, pengguna cukup menggunakan akun Google.

Melalui situs ini, selain dapat digunakan untuk mencari lokasi ponsel, pengguna juga dapat mengeluarkan notifikasi suara pada ponsel, mengunci ponsel, dan menghapus data internal maupun eksternal.

Nantinya layanan tersebut akan dirilis ke perangkat Xperia keluaran tahun 2012 dan 2013, yang sudah menggunakan Android 4.0 Ice Cream Sandwich atau lebih baru.

Layanan My Xperia untuk pertama kalinya diperkenalkan pada awal tahun 2013 ini. Saat itu, layanan tersebut baru bisa dinikmati oleh pengguna Xperia Acro S yang berdomisili di wilayah Eropa Utara.

Apple juga menawarkan layanan yang sama dengan My Xperia melalui fitur Find My Phone. Selain itu, terdapat juga beberapa aplikasi yang terdapat di App Store dan Google Play Store yang juga menawarkan layanan yang serupa. Beberapa anti-virus perangkat mobile juga sudah memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda.


Sumber 

Galaxy Note III Sudah Tiba di Indonesia



Galaxy Note III yang belum diperkenalkan secara resmi oleh Samsung ternyata sudah "mendarat" di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomifo) Indonesia diam-diam sedang menguji ponsel pintar berlayar jumbo ini.

Sejauh ini, Galaxy Note III masih berupa rumor dan kabarnya akan diperkenalkan pada September 2013 dalam pameran IFA di Jerman. Galaxy Note III akan mengusung kode model SM-N900.

Dari pengamatan KompasTekno di situs web Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kemenkominfo, perangkat ini masih berstatus SP3 (Surat Pengantar Pengujian Perangkat), atau sedang diuji oleh Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BPPT) tertanggal 4 Juli 2013.



Galaxy Note III akan jadi penerus Galaxy Note II yang dipasarkan di Indonesia pada Oktober 2012.

Selain Galaxy Note III, Kemenkominfo juga sedang menguji tablet Google Nexus 7 generasi kedua. Google kembali mempercayakan Asus untuk memproduksi Nexus 7 terbaru ini. Baik Google maupun Asus, belum mengumumkan perangkat ini secara resmi. Namun, rumor soal rencana produksi produk sudah tersiar luas di industri teknologi.

Asus Google Nexus 7 akan hadir dalam 2 versi, yakni versi WiFi (dengan kode model K008) dan versi Wi-Fi plus seluler (kode model K009).

Keterangan pada situs web Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, tertulis bahwa perangkat Asus Google Nexus 7 baru berstatus SP3 (Surat Pengantar Pengujian Perangkat), atau sedang diuji oleh Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BPPT) tertanggal 28 Juni 2013.


Sumber

Microsoft Indonesia Caplok Boss Dell dan SAP

Microsoft Indonesia mengumumkan bergabungnya dua senior di industri TI Indonesia ke dalam lingkungan eksekutif puncaknya.

Kedua orang tersebut adalah Singgih Wandojo yang akan berperan sebagai Direktur Enterprise and Partner Group dan Pieter Lydian Sutiono sebagai Direktur Divisi Small Medium Solutions & Partners.

Keduanya memang bukan orang baru di dunia TI Indonesia. Sebelumnya, Singgih dikenal sebagai pemimpin SAP Indonesia. Sementara itu, posisi terakhir Pieter adalah CEO Dell Indonesia.

Singgih akan bertanggung jawab terhadap percepatan pertumbuhan bisnis enterprise Microsoft di Indonesia. Adapun Pieter akan memimpin kegiatan penjualan, pemasaran, serta penyediaan solusi bisnis dan cloud bagi perusahaan kecil dan menengah.

"Transformasi menjadi perusahaan perangkat dan layanan (devices & services) telah menjadikan Microsoft memiliki peluang yang tak tertandingi dalam menjawab kebutuhan dan tren teknologi, mulai dari cloud, big data, mobilitas, dan enterprise social. Bergabungnya Singgih dan Pieter akan semakin memperkuat posisi kami di masa depan," kata Andreas Diantoro, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.

Singgih sendiri memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di berbagai industri. Selama menjabat sebagai Managing Director dan CEO SAP Indonesia, ia bertanggung jawab penuh terhadap seluruh operasi bisnis SAP di seluruh Indonesia dan mencatat pertumbuhan pendapatan serta profit yang signifikan.

Sementara itu, Pieter sudah 17 tahun berkiprah di dunia TI Indonesia. Pieter dianggap sebagai orang di balik kesuksesan Dell Indonesia. Kontribusi terbesarnya adalah peningkatan profit, ekspansi bisnis yang agresif, dan transformasi menjadi bisnis yang berfokus pada solusi.

Sumber

Sampai Kapan Android Mendominasi Pasar OS Dunia?

Perkembangan smartphone di tahun 2012 memang mencapai puncaknya. Menurut perhitungan lembaga survey Gartner, pada kuartal 4 tahun 2012 lalu, jumlah smartphone yang terjual mencapai 207 juta unit lebih, naik dari kuartal 4 tahun 2011 yang mencapai 150 juta unit.

Sebagian besar penjualan dinikmati oleh platform Google Android, yang memiliki pangsa pasar 69,7 persen dengan unit terjual mencapai 144,72 juta unit. Ini merupakan kenaikan pesat dibanding Q4 tahun 2011 dimana pangsa pasar Android masih 51,3 persen dengan unit terjual sebanyak 77 juta buah.

Mengikuti di urutan kedua adalah iOS dengan pangsa pasar 20,9 persen. Meski masih memiliki kenaikan jumlah unit terjual (naik tipis dari 35 juta ke 43 juta), namun pangsa pasar Apple justru berkurang, dimana pada kuartal 4 tahun 2011 pangsa pasar mereka mencapai 23,6 persen.


Sistem operasi Android baru saja menjungkalkan Symbian, sebagai OS mobile terpopuler di dunia. Ini adalah tonggak yang penting bagi Google dan memberikan sinyal bahwa Android memang akan mendominasi ranah ponsel sejagat.

Kira-kira, apa sebabnya Android bisa melesat dan menguasai pasar smartphone dengan cepat? Berikut ada delapan alasannya, seperti dikutip detikINET dari eWeek,

1. Setiap Versi Bertambah Baik

Dengan upgrade rutin yang dilakukan, setiap versi Android dijamin semakin baik performa maupun fiturnya. Versi terbaru yakni Android 3.0 atau Honeycomb menjanjikan penambahan kualitas yang signifikan.

2. Smartphone Android Memang Bagus

Kesuksesan Android tidak lepas dari smartphone pengusung OS ini, yang memiliki bermacam fitur bagus. Sebut saja Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo memiliki banyak kelebihan sehingga konsumen tertarik membelinya.

3. Membiarkan RIM Terlena

Pada awalnya, Google seakan terkesan membiarkan BlackBerry dari RIM menguasai pasar enterprise. Penjualan Android lebih terfokus pada konsumen umum. Namun setelah sukses di pasar consumer, kini Android mulai membidik pebisnis dan makin banyak kalangan korporat memakai Android ketimbang BlackBerry.

4. Dengan Sedikit Model, Apple Tidak Dapat Melawan Android

Dengan hanya memasarkan iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple semakin kelabakan melawan Android. Lusinan smartphone Android bukanlah lawan yang sebanding meski iPhone sebenarnya masih sangat laris.

5. Penurunan Pangsa Pasar Microsoft

Peruntungan Microsoft di ranah OS mobile kurang baik belakangan ini. Peluncuran Windows Phone 7 dinilai terlambat dan pangsa pasar mereka menurun. Hal ini memberi celah bagi Android meraih semakin banyak kue pasar smartphone.

6. Nokia Sempoyongan

Dari yang semula sangat dominan menguasai arena smartphone, Nokia kini mulai sempoyongan. Salah satu alasannya, OS Symbian yang kukuh mereka pakai dianggap ketinggalan zaman dibandingkan Android. Jadilah konsumen mulai banyak melirik OS robot hijau.

7. Dukungan Vendor Kelas Atas

Dukungan penuh vendor kelas atas amat membantu melonjakkan popularitas Android. Bahkan mungkin tanpa dukungan nama-nama seperti Samsung, Motorola dan HTC yang menyajikan ponsel berkelas, Android tidak bakal sesukses sekarang.

8. Keampuhan Merek Google

Reputasi merek Google yang hebat membuat para konsumen tidak meragukan Android. Mereka sepertinya memercayai Android akan memberikan sebuah pengalaman memakai smartphone yang bisa mereka nikmati. 


Sumber 

BLSM: Demi Rakyat atau Demi Partai Politik

Pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar yang sudah jadi kontroversi luas di ranah publik sejak beberapa tahun terakhir. Kemungkinan keputusan penting akan disampaikan pemerintah setelah sidang paripurna DPR RI pada Senin, 17 Juni 2013, yang membahas RAPBN Perubahan 2013. Meski demikian, masih ada kemungkinan pemerintah kembali menunda keputusan ini, bergantung situasi politik yang berkembang. Saking seringnya isu ini diwacanakan, publik tidak kaget jika nanti akhirnya pengumuman itu ditunda lagi.

Tapi, kita asumsikan saja Presiden SBY serius mengumumkan kenaikan harga BBM dalam waktu dekat. Yang patut menjadi catatan kita adalah bagaimana penanganan situasi setelah BBM bersubsidi dinaikkan? Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi sudah jelas akan mendorong harga-harga kebutuhan pokok dan kebutuhan tidak pokok lainnya. Pemerintah sangat optimistis penurunan daya beli masyarakat akan kenaikan harga BBM bisa diatasi dengan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang dulu sangat dikenal dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
 
Kekwatiran publik bahwa BLSM itu tepat sasaran, pemerintah telah membagikan kartu khusus bagi warga negara yang berhak menerima bantuan ini. Sedangkan untuk menguatkan legitimasi politik menaikkan harga BBM, pemerintah telah meminta back up penuh dari DPR meskipun sebenarnya pemerintah bisa menaikkan tanpa perlu persetujuan DPR lagi sesuai ketentuan undang-undang. Soal legitimasi itu suara DPR terpecah. Partai koalisi pemerintah yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) pasang badan mendukung kenaikan harga BBM subsidi demi rakyat. Kecuali PKS, anggota Setgab yang menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dengan alasan demi rakyat juga. Sejumlah fraksi lain seperti PDIP, Hanura, dan Gerindra juga menentang kebijakan ini dengan argumentasi bahwa momentumnya tidak tepat karena menjelang bulan puasa dan Lebaran dan masih ada jalan lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk menambal defisit APBN untuk subsidi BBM. Semua beralasan demi rakyat kecil. Terlepas dari fragmentasi di DPR, di ranah publik gerakan menolak kenaikan harga BBM pun tidak bisa disepelekan.

Terutama yang didengungkan mahasiswa dan elemen masyarakat di hampir seluruh kota di Indonesia. Apa pun suara yang menolak kenaikan harga BBM harus dihargai pemerintah ketika nanti sudah memutuskan kenaikan harga BBM. Pemerintah harus berjanji tidak akan menyelewengkan sepeser pun uang BLSM itu untuk kepentingan politik menjelang 2014. Publik belajar dari masa-masa sebelumnya bagaimana kecekatan dan kecakapan pemerintah menanggulangi dampak kenaikan harga-harga kebutuhan pokok di pasar. Kita masih ingat betapa paniknya masyarakat karena langkanya kedelai di pasar, bagaimana melambungnya harga cabai, jengkol, daging sapi, dan seterusnya. Cara penanganan yang dilakukan kementerian terkait pun konvensional, birokratis, dan lamban. Istilah pasnya, ribut dulu baru ditangani. Ini bukti sistem pelayanan dan pengayoman masyarakat yang dimiliki pemerintah belum berjalan baik. Jangan sampai ada lagi berita keributan dan kerusuhan karena pembagian BLSM yang bermasalah di berbagai daerah. Jangan sampai ada lagi pejabat pemerintah yang ditangkap KPK karena korupsi dana BLSM. Jangan sampai pembagian BLSM tidak rata dan tidak transparan. Mampukah pemerintah menjamin semua itu tidak terjadi? Rakyat sudah berbesar hati menerima kenaikan harga BBM bersubsidi agar anggaran negara tidak defisit. Sekarang giliran pemerintah, sudahkah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang sudah berbesar hati itu? Masih tegakah dana bantuan itu diselewengkan? Semua kembali kepada para pejabat pemerintah kita.


Sumber 

Kenaikan Harga BBM dan Daya Beli Masyarakat


Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan beberapa data makro ekonomi Indonesia dalam sebulan terakhir. Meskipun Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami deflasi Mei kemarin, namun pergerakan ekonomi global yang kurang stabil telah membuat ekonomi Indonesia mengalami guncangan.

Hal tersebut, ditandai dengan bergerak liarnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan terkoreksinya pasar saham. Karenanya, analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, mengatakan inflasi Juni bisa di atas 1 persen.

"Angka inflasi Juni, diperkirakan bisa melebihi 1 persen secara month-on-month (mom) dari deflasi 0,03 persen pada Mei lalu," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (1/7/2013).

"Tekanan inflasi bisa cukup tinggi karena sudah mendekati musim inflasi menjelang bulan puasa, ditambah ekspektasi inflasi sejak awal Juni mengantisipasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, dan karena pelemahan rupiah yang menuju level Rp9.000-Rp10.000 per USD sepanjang Juni lalu," tambahnya.

Menurutnya, pengalaman kenaikan harga BBM subsidi sebesar 33 persen pada Maret 2005, membuat inflasi Maret melesat ke 1,91 persen secara mom dari deflasi 0,17 persen pada Februari atau naik sebesar 2,08 persen mom akibat kenaikan harga BBM tersebut.

"Sementara itu tekanan inflasi Juni 2013 ini lebih besar dibandingkan tekanan inflasi pada pengalaman kenaikan harga BBM 23 Maret 2005 lalu," tukas dia.

Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan, puncak inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi diperkirakan akan terjadi pada pertengahan Juli ini. Kenaikan BBM tersebut akan sangat terasa pada bulan pertama sejak diberlakukan kenaikan pada 22 Juni 2013 lalu.

Sumber