JAKARTA, KOMPAS.com — Pada 2011 nanti, kendaraan yang berlalu lalang di Jakarta diprediksi akan mencapai 12 juta. Ini dikarenakan tingginya keinginan warga Ibu Kota membeli kendaraan bermotor.
"Memang setiap tahunnya, tren jumlah kendaraan pribadi seperti mobil dan motor terus meningkat," kata Koordinator Traffic Management Center (TMC) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Indra Jafar, Senin (27/9/2010).
Berdasarkan data, jumlah kendaraan yang tercatat di Polda Metro Jaya sebanyak 11.362.396 unit. Ini terdiri dari roda dua sebanyak 8.244.346 dan roda empat sebanyak 3.118.050 unit kendaraan. Pada 2011, jumlahnya diprediksi akan mencapai total 12.062.396.
Kondisi ini tentunya kian memprihatinkan karena semakin menambah kemacetan dari Jakarta, ditambah kondisi jalan yang tidak seimbang dengan pengguna jalan.
Panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 kilometer dan luas jalan 40,1 kilometer persegi atau 0,26 persen dari luas wilayah DKI. Sedangkan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01 persen per tahun.
"Kita meminta Pemerintah Provinsi DKI terus memperbaiki pembangunan transportasi publik. Apa yang sudah ada seperti busway terus dioptimalkan dan diperbaiki," kata Indra.
Untuk mengatasi kemacetan, Indra mengatakan, pihaknya melakukan langkah seperti penutupan ruas pintu tol dan penutupan akses masuk pintu mal yang mengakibatkan kemacetan. "Selain itu, ada rencana untuk pembatasan sepeda motor di ruas-ruas jalan utama pada jam-jam sibuk," lanjutnya.
Namun, Indra mengatakan, salah satu cara meredam ledakan kendaraan bermotor di Jakarta dengan menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, murah, dan memadai.
Kalau sudah bagini siapa yang mau disalahkan??????
"Memang setiap tahunnya, tren jumlah kendaraan pribadi seperti mobil dan motor terus meningkat," kata Koordinator Traffic Management Center (TMC) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Indra Jafar, Senin (27/9/2010).
Berdasarkan data, jumlah kendaraan yang tercatat di Polda Metro Jaya sebanyak 11.362.396 unit. Ini terdiri dari roda dua sebanyak 8.244.346 dan roda empat sebanyak 3.118.050 unit kendaraan. Pada 2011, jumlahnya diprediksi akan mencapai total 12.062.396.
Kondisi ini tentunya kian memprihatinkan karena semakin menambah kemacetan dari Jakarta, ditambah kondisi jalan yang tidak seimbang dengan pengguna jalan.
Panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 kilometer dan luas jalan 40,1 kilometer persegi atau 0,26 persen dari luas wilayah DKI. Sedangkan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01 persen per tahun.
"Kita meminta Pemerintah Provinsi DKI terus memperbaiki pembangunan transportasi publik. Apa yang sudah ada seperti busway terus dioptimalkan dan diperbaiki," kata Indra.
Untuk mengatasi kemacetan, Indra mengatakan, pihaknya melakukan langkah seperti penutupan ruas pintu tol dan penutupan akses masuk pintu mal yang mengakibatkan kemacetan. "Selain itu, ada rencana untuk pembatasan sepeda motor di ruas-ruas jalan utama pada jam-jam sibuk," lanjutnya.
Namun, Indra mengatakan, salah satu cara meredam ledakan kendaraan bermotor di Jakarta dengan menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, murah, dan memadai.
Kalau sudah bagini siapa yang mau disalahkan??????